Rabu, 03 Maret 2010
Perasaanku
tahun ini adalah tahun terburuk di hidupku.. penderitaanku sudah
banyak.. apa masih perlu di perbanyak lagi ? apakah ini cobaan untuk
diriku ? mengapa aku di perlakukan seperti ini? memangnya aku salah apa ?
aku sedih jika menatap mukaku yg sedang sedih.. tertimpa rasanya untuk
menghilangkannya.. alangkah baiknya aku lari secepat mungkin ke tempat
terpencil itu sudah cukup.. terutama di hari ulang tahunku di tahun
ini... aku merasakan hatiku yg sakit tertekan seakan-akan menusuk-nusuk
jiwa kedalam ruangan yang sempit,sumpek dan disana aku tak berdaya...
disana aku bertanya kepada diriku dengan mengucapkan pertanyaan
pertanyaan yg sulit di jangkau oleh orang lain.. mungkin mereka
percaya.. mungkin mereka tidak percaya seberapa besarnya penderitaan ini
didirikan.. walau aku hanyalah seorang perempuan dan gadis.. tapi tak
tahan rasanya melihat penderitaan di ujung mendatang.. apa yg akan di
lakukannya olehnya ? menerkam diriku ? membentak diriku ? meludahi
diriku ? atau mengatakan kata-kata kasar kepada diriku ? sungguh aku tak
tahan ! aku ingin lekas pergi jauh-jauh darinya.. mengapa ia melakukan
kepada diriku ? sebuah pertanyaan masih ditanyakan di jiwaku seakan-akan
aku tidak dapat jawabannya.. tapi lekas apakah ia mengerti perasaan ini
? sudah cukup sudah ! aku tak tahan olehnya... walau aku menyayangi
kakak-kakakku... tapi.. MENGAPA !? aku diperlakukan seperti pembantu...
sepertinya ia senang jika aku kalah dalam keributan ini.. tapi aku tak
akan kalah dari pengertiannya.. walau ia tak tahu betapa penuh kesabaran
yang aku lalui... apakah ia masih tetap tidak mengerti seberapa luka
hati yg penuh di hati ? perlukah aku menanyakan ini ? apakah ia akan
mengerti persoalan ini ? oh alangkah ia mengerti perasaan ini.. aku amat
bahagia karena seakan ia tahu peristiwa-peristiwa yang kualami dan ku
dendami di masa saat-saat ini... hatiku akan merasa penuh kejiwaan yang
amat bangga.. bahwa ia tahu perasaan dendamku kepada dia. tapi.. apakah
ia akan mengerti dan memahami semua itu ? oh TUHAN tolong lah diriku..
andai kau disisiku aku akan berbicara denganmu dan mengeluarkan
kepedihan yang amat tajam di dalam diriku ini... andai kata ia mengerti
semua isi hatiku.. pasti ia akan memberiku solusi yang tepat dan
akurat... apakah ini cobaan untuk "bersabar" ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar